Wednesday, January 20, 2010

Gashuku Sons Dojo Curug Cilember Puncak, 28 - 29 November 2009

Ditengah kekhawatiran akan turunnya hujan yang berdampak mengganggu jalannya rangkaian acara Gashuku, namun puji syukur dan berkat rahmat Tuhan semata-mata acara gashuku Sons Dojo bisa berlangsung dengan lancar dan aman sesuai rencana.

Gashuku yang mengambil tema “Oshi Shinobu” ini diselenggarakan oleh Sons Dojo dan awalnya direncanakan mengundang seluruh warga dari Pengda Jawa Barat dan juga mengundang beberapa warga Pengda DKI. Tetapi sampai batas waktu yang ditentukan setelah undangan dikirim rupanya tidak ada sambutan dari warga di luar Sons Dojo. Namun demikian acara ini tetap dilaksanakan sesuai rencana.

Acara ini diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari 13 peserta dari warga dan 7 peserta dari orang tua warga. Sebelum berangkat seluruh peserta berkumpul di Sons Dojo di Gedung Sapta Taruna hari Sabtu, 28 November 2009 mulai pukul 12.30. Setelah dilakukan briefing kemudian melakukan doa bersama sebelum keberangkatan. Sekira pukul 13.15 rombongan seluruh beserta yang terdiri dari 5 kendaraan mulai berangkat berkonvoi menuju lokasi Gashuku di Curug Cilember Puncak.

Sekitar pukul 15.45 rombongan tiba di lokasi setelah sempat mengalami sedikit kemacetan di lampu merah pertigaan Gadog karena peraturan buka tutup arus lalu lintas. Selanjutnya rombongan langsung menuju lokasi perkemahan dan langsung menuju tenda masing-masing sesuai daftar yang sudah dibagikan.

Setelah beristirahat sejenak, sekitar pukul 16.30 seluruh peserta menuju lapangan tempat latihan sesi pertama. Latihan sesi pertama diawali dengan kihon dan pemantapan beberapa teknik kombinasi pukulan dan tendangan. Latihan sesi pertama berakhir sekitar pukul 17.45 menjelang malam. Selanjutnya para peserta kembali ke tenda masing-masing untuk mandi dan beristirahat sejenak menunggu makan malam.

Setelah makan malam sekitar pukul 20.00 dimulai acara api unggun. Puji syukur kepada Tuhan, pada malam tersebut cuaca sangat cerah. Dalam kesempatan api unggun tersebut Sensei Sonny Omegawan di hadapan seluruh peserta termasuk orang tua warga menyampaikan penjelasan panjang lebar tentang makna dan filosopi dibalik tema Gashuku yaitu “Oshi Shinobu”. Setelah penjelasan mengenai tema Gashuku acara dilanjut dengan tanya jawab serta saran demi kemajuan Sons Dojo khususnya dan perguruan Shinkyokushinkai Indonesia pada umumnya. Selanjutnya para peserta melakukan beberapa game dan permainan untuk menyemarakkan suasana. Di sela-sela acara tak lupa para peserta menyantap hidangan jagung bakar dan ubi rebus serta teh manis hangat sebagai pelengkap. Acara api unggun berakhir sekitar pukul 22.30 dan para peserta satu demi satu menuju tenda masing-masing untuk beristirahat.

Pagi hari tepat pukul 06.00 seluruh peserta kembali menuju lapangan dekat Taman Kupu-Kupu untuk menjalani latihan Sesi Kedua. Latihan ini diawali dengan kihon dan berlanjut dengan teknik kumite secara berpasangan. Latihan sesi kedua ini berakhir sekitar pukul 08.00 yang dilanjut dengan acara makan pagi dan istirahat sejenak.

Sekitar pukul 09.00 seluruh peserta bersama-sama menuju lokasi Air Terjun Curug 6 dan 7. Setelah berphoto bersama seluruh peserta bersama-sama menuju lokasi ar terjun Curug 5 yang berada di atas nya. Track menuju lokasi Curug 5 cukup menanjak dan sangat curam. Butuh fisik prima untuk bisa mencapainya. Para peserta khususnya yang masih anak-anak tampak sangat menikmati acara ini, tak tampak rasa lelah dan kelihatan gembira. Salah satu orang tua peserta yang semula mau ikut ke Curug 5 akhirnya mundur karena tidak kuat melintasi track yang berat ini.

Setibanya di lokasi Curug 5, seluruh peserta melepas doginya dan berphoto bersama di tengah dingin nya guyuran air terjun yang menerpa tubuh. Selesai acara photo bersama seluruh peserta mandi bersama menikmati dingin dan jernih nya air terjun selama beberapa saat. Dan setelah selesai seluruh peserta turun melewati jalur yang berbeda ketika berangkat.

Sekitar pukul 11.00 seluruh peserta tiba kembali di tenda dan setelah istirahat sejenak dan mandi membersihkan diri acara berlanjut makan siang dengan menu yang sangat menggoda, sayur asam, sambal trasi lengkap dengan ikan asin, ayam bakar dan tempe-tahu.

Setelah makan siang seluruh peserta bersiap untuk kembali pulang. Sebelum pulang seluruh peserta berkumpul untuk melakukan doa syukur atas segala rahmat yang diberikan sehingga acara berlangsung lancar tanpa hambatan. Dalam kesempatan ini Sensei Sonny Omegawan juga mengatakan bahwa acara ini memang dirancang untuk benar-benar menjadi sarana refreshing, tidak ada latihan berat atau kumite. Para peserta termasuk orang tua warga mengaku cukup puas dengan acara ini, bisa menjadi sarana mempererat tali persaudaraan sesama warga dan orang tua warga dan juga bisa menyegarkan semangat berlatih dan menghilangkan kejenuhan. Para peserta juga berharap acara seperti ini bisa diadakan lagi di waktu mendatang.

Sekitar pukul 12.15 seluruh peserta berangkat meninggalkan lokasi dan tiba kembali di rumah masingmasing sekitar pukul 14.30.

Photo-photo lainnya bisa dilihat di album photo berikut: http://masekonugroho.multiply.com

HUT Ke-28 ShinKyokushinkai Indonesia

Perguruan ShinKyokushinkai Indonesia akan mengadakan Peringatan HUT Perguruan Ke-28 yang rencananya akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal: Sabtu-Minggu, 23-24 Januari 2010

Jam : 09.00 s/d Selesai

Tempat:

Aula Serbaguna Universitas Stikubank

Kampus Kendeng : Jl. Kendeng V Bendan Ngisor

Semarang

Acara:

Sabtu, 23 Januari 2010 Kejurnasia Nomor Kata dan Kumite Putri

Minggu, 24 Januar1 2010 Kejurnas Nomor Kumite Putra Kelas -60kg, -70kg dan Kelas Bebas.

Demikian infonya, dan terima kasih atas segala perhatiannya.