<b>Blog Mas Eko Nugroho</b>: January 2009

Terus terang saya surprise dengan film ini. Walau sudah tahu saat beredar di bioskop tahun 2007 lalu, tapi film ini tidak menarik perhatian saya. Namun secara tidak sengaja saya menonton film ini ketika diputar di SCTV beberapa hari lalu. Ketika pindah channel ke SCTV secara kebetulan diputar film Indonesia dimana saat itu ada adegan perkelahian. Yang menarik perhatian saya, style bertarung di adegan film tersebut sangat saya kenal yaitu “Muay Thai”, seni beladiri asal negeri jiran Thailand.

Terus terang awalnya saya tidak tahu judul film ini, dan baru tahu kemudian ternyata judulnya “Sang Dewi”. Selanjutnya dari referensi yang ada saya jadi ingat poster film ini ketika beredar di bioskop.

Secara umum film ini biasa saja, karena tema utama memang drama percintaan. Dan bukan kompetensi saya untuk menilai film ini bagus atau tidak. Film ini sendiri berkisah tentang kisah petinju gagu bernama Beno yang berawal dari tukang sapu sasana tinju yang akhirnya bisa merebut juara nasional. Beno jatuh cinta pada seorang wanita pelacur. Adegan terakhir saya lihat terlalu berlarut-larut dan berlebihan.

Adegan fighting ala Muay Thai justru dilakukan di luar arena rasmi, alias tarung bebas ilegal. Bisa dimaklumi dalam film ini mengambil style bertarung ala muay thai karena melibatkan Dody Karya yang merupakan fighter Muay Thai dari Indonesia sekaligus pendiri MTTC (Muay Thay Training Champ). Dody Karya sendiri juga mengambil bagian dalam film ini dengan memerankan petarung melawan Dony Alamsyah.

Namun sangat disayangkan, adegan fighting nya yang keras ala Muay Thai kurang di tonjolkan dan hanya ditampil secara spot. Hal ini bisa dimaklum, karena memang yang mau diangkat kisah percintaan. Tapi secara umum sudah cukup lumayan lah dari segi adegan fighting nya bila dibanding adegan fighting ala senetron TV plus terbang ala superman nya.

Penasaran ? Dapatkan DVD/VCD originalnya di toko terdekat anda.